Sabtu, 14 Januari 2012

Sulsel segera jual beras ke Batam


Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Ilham Alim Bachrie mengatakan rencana tersebut adalah tindak lanjut dari pertemuan antara Kadin Sulsel dan Kadin Kepri, beberapa waktu lalu.

"Di Batam, konsumsi beras mencapai 15.000 ton per bulan. Sebanyak 5.000 ton akan kami suplai ke daerah tersebut dengan sistem perdagangan antarpulau," ujarnya kepada Bisnis.

Namun, karena belum adanya jalur pelayaran dari Makassar ke Batam maka rencana pengiriman beras tersebut akan dilakukan melalui Jakarta untuk kemudian dikirim ke Batam.

Adapun untuk merealisasikan rencana itu, dalam waktu dekat ini, Kadin Sulsel akan menandatangani kontrak kerjasama dengan Kadin Kepri.

"Untuk tahap awal, kami baru dapat mengirim dalam jumlah kecil, tetapi, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun berikutnya, kami akan mengirim beras dalam jumlah besar ke Batam dengan terus menambah jumlah pengiriman beras ke provinsi tersebut secara bertahap," paparnya.

Ilham, menambahkan, tidak akan terjadi kelangkaan beras serta kenaikan harga-harga beras, dengan perdagangan antarpulau tersebut, karena Sulsel telah surplus beras 2 juta ton. "Jadi tidak mungkin akan kekurangan," tegasnya.

Bahkan, perdagangan antarpulau tersebut diklaim Ilham akan mendorong perdagangan antara Sulsel dengan beberapa daerah lain di Indonesia sehingga akan menguntungkan Sulsel karena sudah memiliki pasar yang tetap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar